Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengetatan Mobilitas

Satgas Covid-19 Bogor Akan Terapkan Ganjil Genap di Akhir Tahun

Foto : ANTARA/Linna Susanti

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo (tengah, depan)

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Satgas Covid-19 Kota Bogor bersiaga menerapkan ganjil genap pelat nomor kendaraan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui pengetatan mobilitas warga.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan opsi ganjil genap pelat kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru itu akan dilaksanakan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 benar-benar diberlakukan.

"Kami TNI Polri bersama Pemkot Kota Bogor akan melakukan pembatasan mobilitas sebagaimana selayaknya pelaksanaan level 3 apakah nanti menggunakan ganjil genap pada kawasan tertentu," katanya di Kota Bogor, kemarin.

Susatyo menjelaskan bukan hanya ganjil genap pelat nomor kendaraan, sejumlah kebijakan rekayasa lalu lintas di wilayah Kota Bogor telah disiapkan dalam menghadapi libur akhir tahun ini.

Baca Juga :
SKCK "Goes To School"

Rencana penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan di kawasan tertentu akan dibarengi mengubah rute-rute lalu lintas kendaraan dan situasi tertentu. "Jadi apabila ada area yang cukup padat kami akan rekayasa lalu lintas agar masyarakat itu bisa renggang," katanya.

Semua kebijakan itu, kata Susatyo, masih akan melihat situasi perkembangan penyebaran Covid-19 dan petunjuk terbaru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan jajaran pemerintah lain dalam mencegah gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

Dikatakan Susatyo terlepas dari perkembangan capaian vaksinasi yang sudah hampir 90 persen sebagian besar warga Kota Bogor terus mengarah kepada herd immunity.

Meskipun sejumlah kegiatan gerebek vaksin di pasar-pasar kota hujan itu pun telah terasa membantu membangun kesadaran warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Dibandingkan dengan pelaksanaan minggu lalu, sambungnya, ketika menerapkan kawasan wisata wajib vaksin akhir pekan ini bahkan sudah tidak terlalu banyak yang terjaring dalam keadaan belum divaksin. "Artinya, bahwa masyarakat sudah mulai sadar untuk masuk ke wilayah Kota Bogor ini mereka sudah harus tervaksin dan bisa membuktikan kepada petugas, tapi kami akan tetap siaga," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyiapkan sanksi bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang nekat mengambil cuti akhir tahun 2021.

"Kalau hal yang sangat darurat mungkin boleh, tapi kalau cuti biasa tidak boleh karena khawatir mereka pergi liburan atau mudik seperti Lebaran 2021 kemarin," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, kemarin.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top