Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengaturan Skor Bola

Satgas Antimafia Bola Buru 4 Tersangka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola memburu empat tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Mereka diduga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi tahun 2018.

"Empat orang masih dalam pengejaran. Para DPO yang telah ditetapkan tersangka itu berinisial DS, NR, CH, dan P," kata Ketua Media Satgas Antimafia Bola, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (29/1).

Menurut Argo, sejauh ini penyidik telah menetapkan sejumlah tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga 2 musim 2018. Para tersangka itu, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Riyanto alias Mbah Putih, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Ling Eng.

Kemudian, mantan wasit futsal, Anik Yuni Artika, dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI, Priyanto. Selain itu pegiat sepak bola Indonesia, Vigit Waluyo, wasit Nurul Safarid, dan staf Direktur Penugasan Wasit PSSI berinisial, Mansyur Lestaluhu.

Tim Satgas juga telah memeriksa Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dan Bendahara PSSI, Berlinton Siahaan, di Polda Metro Jaya pada beberapa waktu lalu.

Siap Dipanggil

Manajemen Kalteng Putra siap menghadiri panggilan tim Satgas Antimafia Bola apabila hendak dimintai keterangan, atas dugaan keterlibatan tim asal Kalimantan Tengah terkait pengaturan skor di Liga 2 Indonesia 2018 yang disampaikan Vigit Waluyo beberapa waktu lalu.

"Kami siap apabila sewaktu-waktu Satgas Antimafia Bola memanggil kami, khususnya untuk memberi keterangan mengenai dugaan keterlibatan Kalteng Putra," kata Direktur Teknik Kalteng Putra, Apung Widadi.

Apung mengatakan pihaknya tidak melakukan kesalahan dalam hal tersebut. Jika dipanggil, manajemen selalu siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik. "Hasil yang kami dapat ya itu kenyataanya," tandas Apung.

Apung mengakui bahwa dari segi permainan pada kompetisi Liga 2 Indonesia 2018, tim yang dilatih Kas Hartadi itu dalam beberapa pertandingan justru banyak dirugikan.

eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top