Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samsung Tantang Siswa dan Mahasiswa Kembangkan Solusi Berbasis IoT dan AI

Foto : istimewa

Salah satu tim peserta Samsung Innovation Campus Batch 5 2023-2024. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam IoT product development diharapkan dapat membantu para peserta menciptakan program, aplikasi, dan produk yang inovatif.

A   A   A   Pengaturan Font

"Selain itu, Samsung juga mengadakan Digital Portofolio sebagai inisiatif baru yang merupakan galeri virtual untuk menampilkan proyek-proyek dari para lulusan program SIC dan terbuka bagi pihak industri yang membutuhkan talenta digital," ucap Ennita.

Ennita menjelaskan, inisiatif yang dilakukan Samsung dalam mengemas keseluruhan program SIC tahun ini didasari oleh tren teknologi, khususnya AI yang terus berkembang. Ke depannya, adopsi AI akan terus mengalami peningkatan, tidak hanya di tingkat industri, namun juga sampai ke tingkat kehidupan sehari-hari.

"Pemanfaatan AI dalam IoT product development, akan membantu para peserta untuk dapat menciptakan program/aplikasi/produk yang inovatif, dimana berbagai perangkat yang terhubung dengan internet dapat menganalisa data dan membuat keputusan-keputusan, serta bertindak berdasarkan data, tanpa campur tangan manusia," paparnya.

Melalui bootcamp ini, para peserta SIC akan mendapatkan pelatihan untuk mengembangan prototipe dari proyek IoT mereka dengan berbasis AI terkini. Dengan langkah ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan teknologinya dalam menghadirkan solusi cerdas yang dibutuhkan dalam memecahkan berbagai masalah sehari-hari di sekitarnya.

Dalam stage ke-3 ini, para peserta diberikan pelatihan AI yang diamplifikasi langsung pada proyek-proyek IoT mereka dengan materi AI Amplification (Machine Learning dan Deep Learning) dengan total waktu pembelajaran 140 jam. Proses pembelajaran berlangsung secara pembelajaran campuran (blended-learning), yakni gabungan tatap muka secara online setiap Sabtu selama empat jam dan pembelajaran mandiri (self-learning) melalui fasilitas Learning Management System (LMS).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top