![Sampah di TPA Burangkeng Bekasi Menggunung, Pengamat: Makin Parah, Pengelolaannya Amburadul](https://koran-jakarta.com/images/article/sampah-di-tpa-burangkeng-bekasi-menggunung-pengamat-makin-parah-pengelolaannya-amburadul-220317102313.jpeg)
Sampah di TPA Burangkeng Bekasi Menggunung, Pengamat: Makin Parah, Pengelolaannya Amburadul
![Sampah di TPA Burangkeng Bekasi Menggunung, Pengamat: Makin Parah, Pengelolaannya Amburadul](https://koran-jakarta.com/images/article/sampah-di-tpa-burangkeng-bekasi-menggunung-pengamat-makin-parah-pengelolaannya-amburadul-220317102313.jpeg)
Kondisi TPA Burangkeng di Bekasi pada Selasa 15 Maret 2022.
Padahal sampah yang masuk ke TPA Burangkeng baru sekitar 800-900ton/hari atau sekitar 42-45% dari seluruh produksi sampah Kabupaten Bekasi. Wilayah yang jauh dari pusat dan kabupaten tidak terlayani. Sehingga wajar banyak ditemui titik-titik pembuangan sampah illegal, selain itu banyak sampah yang dibuang di DAS, badan kali, lalu terbawa alir ke pesisir Muaragembong dan laut Jawa.
Kondisi sampah padat dan cair yang ke sungai, seperti kali CBL, kali Bancong, Kali Jambe, dll akan berpengaruh pada Proyek Citarum Harum. Belakangan, Direktorat Pengelolaan Sampah dan Gakkum KLHK rajin menelusuri pembuangan sampah liar pada alur DAS dan sungai di wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitar.
Melihat kondisi tersebut, menurut Bagong, perlu dilakukan langkah-langkah. Pertama, merombak top dan midle management TPA Burangkeng, diisi oleh yang punya kapasitas, integrital dan skill handal.
Kedua, upah pekerja harus diperhatikan dan diutamakan. Mereka sebagai garda terdepan yang menangani sampah dengan berbagai resiko sangat berat dan bau, maka harus diberikan gaji dan tunjangan yang layak serta dibayar tepat waktu.
Ketiga, pengoperasian alat-alat berat maksimal. Semua alat berat yang rusak diperbaiki oleh teknisi ahli dengan suku cadang berstandar. Hindari penggantian suku cadang secara kanibal, kanibalisme sebab akan cepat rusak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya