Sambut Ramadan, Pos Indonesia Ajak Masyarakat Bersedekah Daring Melalui Inovasi Terbaru Ini

Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam teknologi keuangan atau fintech, PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan Pospay Syariah yang dapat memudahkan masyarakat khususnya umat Muslim Indonesia untuk berbagi kepada sesama. Pospay Syariah sendiri merupakan digitalisasi dari layanan syariah yang telah disediakan Pos Indonesia pada outlet Pos yang tersebar di penjuru Indonesia, mulai dari sabang sampai Merauke.

Kehadiran Pospay Syariah sekaligus melengkapi layanan pada aplikasi Pospay yang lebih dahulu diluncurkan pada tahun lalu. Melalui fitur syariah ini, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi keuangan, mencakup menunaikan zakat, infaq, sedekah dan wakaf uang pada aplikasi Pospay.

Tingginya jumlah umat Muslim di Indonesia yang mencapai 86,9 persen dari total penduduk dan didorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi syariah melebihi 30 persen menjadi faktor utama diluncurkannya layanan Pospay Syariah.

"Untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim yang ada di Indonesia pada Pospay yaitu mengembangkan fitur syariah pada aplikasi Pospay, yang kemudian disebut sebagai Pospay Syariah," ujar Manajer Public Relations PT Pos Indonesia Bismo Ariobowo ketika dihubungi Koran Jakarta pada Jumat (8/4).

Dalam menjalankan layanan syariah, Pos Indonesia berlaku sebagai channel penerimaan setoran zakat, sedekah, wakaf uang dan donasi lainnya. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan sesuai kaidah dan hukum Islam oleh Lembaga-lembaga Amil Zakat yang terintegrasi.

"Pada saat ini ada lima institusi atau LAZ yang bekerjasama dengan Pos Indonesia yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim dan Lazis Muhammadiyah," jelas Bismo

Bismo menuturkan, Pos Indonesia tengah mengembangkan fitur-fitur layanan syariah, mencakup pembayaran syariah, pembiayaan syariah, investasi syariah dan e-commerce syariah. Beberapa layanan syariah komersial yang telah lebih dulu dilayani Pos Indonesia secara langsung atau offline, yakni pembayaran haji dan umrah, program asuransi syariah, gadai syariah dan emas syariah juga tengah dalam tahap pengembangan untuk dapat diakses secara digital melalui Pospay Syariah.

Pospay Syariah dapat dengan mudah diunduh oleh pengguna telepon seluler melalui App Store atau Google Play. Pengguna hanya butuh melakukan upgrade fitur layanan dari tipe lite menjadi reguler untuk menikmati semua fitur aplikasi dan melakukan top up saldo Pospay untuk mulai bertransaksi. Pospay Syariah ditargetkan dapat mencapai 5 juta unduhan hingga akhir tahun ini

Kedepannya, Pos Indonesia berharap tak hanya mampu mempermudah transaksi masyarakat Indonesia, tapi juga memberikan edukasi literasi transaksi keuangan syariah secara digital skala nasional. Sebagai bagian dari inklusi keuangan syariah, Pos Indonesia juga berharap mampu meningkatkan market share keuangan syariah.

"Kami berharap dengan adanya layanan syariah di PT Pos Indonesia dapat turut mendukung percepatan pengembangan keuangan syariah di Indonesia," harap Bismo.

Pospay Syariah sendiri resmi diluncurkan oleh Direktur Utama bersama Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi dan Charles Sitorus, bertempat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (24/3). Dalam rangka mengenalkan Pospay Syariah, Pos Indonesia akan menggelar Bazar Ramadan di 50 kota di Indonesia.