Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid 150 MW Segera Dibangun di India
Foto: IstimewaMahindra Susten yang merupakan Unit energi terbarukan dari salah satu perusahaan terbesar di India, Mahindra & Mahindra Group berencana akan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga angin-surya hibrida (hybrid) berkapasitas 150 MW di India untuk diambil alih oleh para pelanggan komersial dan industri. Adapun total biaya proyek tersebut ditaksir mencapai 12 miliar Rupee atau sekitar 143,7 juta dolar AS.
Dilansir dari PV Magazine, Mahindra & Mahindra Group mengungkapkan bahwa mereka akan membangun sebuah proyek hibrida tenaga surya-angin berkapasitas 150 MW di India. Mereka mengatakan bahwa divisi energi terbarukannya, Mahindra Susten yang didirikan pada tahun 2010, akan mengembangkan proyek senilai 12 miliar Rupee ini, dengan Rencana Pensiun Guru Ontario di Kanada sebagai mitra investasi strategis.
Instalasi ini akan mencakup 101 MW kapasitas angin dan 52 MW kapasitas surya. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan 460 juta kWh energi, yang mengarah pada pengurangan 420.000 ton emisi CO2.
Proyek ini menandai langkah pertama Mahindra Susten ke dalam segmen "energi terbarukan hibrida" dan akan menjadi salah satu proyek hibrida tenaga surya-angin terbesar yang menyediakan energi bersih bagi pelanggan C&I di negara bagian Maharashtra, India. Proyek ini akan mulai beroperasi dalam dua tahun ke depan dan akan menggunakan lebih dari 80 persen komponen yang diproduksi secara lokal.
Bisnis otomotif dan peralatan pertanian Mahindra & Mahindra Group telah mengontrak 41,2 MW kapasitas tenaga angin dan 25,9 MW tenaga surya dari proyek yang direncanakan. Instalasi ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa energi terbarukan grup ini dari 34 persen pada tahun fiskal 2023 menjadi 60 persen pada tahun fiskal 2026.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...