Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menuju Indonesia Maju - Bonus Demografi Modal Sosial Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sambut Bonus Demografi, Siapkan Lebih Banyak Lapangan Kerja

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and

Definisi: Perbandingan antara jumlah penduduk nonproduktif (0-14 dan >65 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun). Semakin tinggi Dependency Ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif.

A   A   A   Pengaturan Font

Peneliti Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan UGM, Sukamdi, mengatakan menyambut puncak ledakan penduduk usia produktif Indonesia pemerintah dan dunia usaha harus kompak memiliki visi satu dekade ke depan sehingga demografi bisa menjadi bonus, bukan bencana demografi. Saat puncak bonus demografi, Dependency Ratio atau rasio ketergantungan mencapai angka terendah. (Lihat infografis)

"Tidak ada cara lain, kecuali menyambungkan dunia usaha dengan pendidikan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Presiden mesti memilih menteri yang hebat dan memahami masalah ini," papar dia, ketika dihubungi, Kamis (4/7).

Menurut Sukamdi, Indonesia perlu mencontoh kisah sukses Tiongkok yang bisa mengoptimalkan jumlah penduduknya tidak hanya sebagai pasar, namun juga produsen bagi apa pun yang dibutuhkan dunia.

Sebelumnya, peneliti Perkumpulan Prakarsa, Irvan Tengku Hardja, mengingatkan Presiden Joko Widodo agar menyiapkan fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan pada periode kedua pemerintahannya. Ini penting dilakukan agar Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi sebagai mesin pendorong pertumbuhan ekonomi tinggi.

Baca Juga :
Libur Natal

"Jika Presiden Jokowi tak siapkan negara dengan dorong pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan maka saat puncak demografi, anak muda kehilangan kesempatan untuk produktif, inovatif, dan memperoleh lapangan kerja," papar dia, belum lama ini.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top