Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sambaran Petir yang Mematikan di India Meningkat Akibat Perubahan Iklim

Foto : istimewa

Rata-rata kematian tahunan per negara bagian di India meningkat dari 38 pada periode 1967 hingga 2002 menjadi 61 pada periode 2003 hingga 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Sambaran petir sering terjadi di India selama musim hujan bulan Juni hingga September, yang sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air regional.

Namun, para ilmuwan mengatakan, frekuensi sambaran petir meningkat karena meningkatnya suhu global, yang memicu serangkaian peristiwa cuaca ekstrem.

Suhu udara yang lebih tinggi menciptakan lebih banyak uap air yang, setelah mendingin di ketinggian, menciptakan muatan listrik yang memicu petir.

"Tingginya jumlah kematian di India juga disebabkan oleh sistem peringatan dini yang tidak efektif dan kurangnya kesadaran tentang cara mengurangi risiko," tambah laporan yang diterbitkan dalam jurnal internasional Lingkungan, Pembangunan, dan Keberlanjutan.

Kematian massal akibat satu serangan sering terjadi, misalnya saat petani berlindung secara berkelompok dari terik hujan di bawah pohon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top