Jum'at, 09 Jun 2023, 10:02 WIB
Sambangi Markas PDIP, Ketum Perindo Hary Tanoe Disambut Sekjen Hasto
Dokumentasi-Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Foto: ANTARA/Desca Lidya NataliaJAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (9/6), untuk bersilaturahmi dan membahas penjajakan kerja sama politik.
Berdasarkan pantauan, Hary Tanoe dan rombongan DPP Partai Perindo tiba di halaman depan Kantor DPP PDIP sekira pukul 08.54 WIB.
Tampak rombongan DPP Perindo yang hadir mendampingi Hary Tanoe, yakni Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, hingga bacaleg Partai Perindo Ustadz Yusuf Masur.
Kehadiran Hary Tanoe dan rombongan Perindo tampak disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto yang tampak mengenakan seragam partai berwarna merah langsung menyalami Hary Tanoe dan rombongan.
"Selamat datang Pak Hary Tanoe, ayo silakan Pak," ucap Hasto membuka pembicaraannya dengan Hary Tanoe.
"Terima kasih Mas," jawab Hary Tanoe sembari cipika cipiki dengan Hasto.
Hasto pun mempersilakan Hary Tanoe dan rombongan masuk ke Gedung DPP Partai.
Di mana, akan ada pertemuan secara tertutup terlebih dahulu Hary Tanoe dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di lantai 3 Gedung DPP. Adapun bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo juga bakal ikut dalam pembicaraan secara tertutup tersebut.
Menurut agenda, pertemuan kedua partai politik ini bakal digelar pada pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kerja sama antara Perindo dan PDI Perjuangan akan diresmikan pada Jumat (9/6).
"Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo," kata Hasto kepada media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Meskipun PDI Perjuangan telah dipercaya oleh rakyat untuk dapat mengusung sendiri calon presiden dan wakil presidennya, tutur Hasto, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap mengedepankan upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional.
Oleh karena itu, ketika nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul dalam radar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk merangkul seluruh elemen politik.
"Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY disampaikan Mbak Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik," kata Hasto.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
Berita Terkini
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Pimpin Klasemen dengan Poin Sempurna dari Lima Pertandingan
- Empat Orang Tewas dan Penerbangan Dibatalkan akibat Badai Salju di Seoul
- Kotak Kosong Pilkada 2024: Bagaimana Dominasi Elite Menyetir Kompetisi Politik hingga ke Daerah
- Bali Dikategorikan Destinasi Wisata Tak Layak, Pemerintah Siapkan Paket 3B
- Turki Batalkan Pembelian Jet Tempur F-16 AS Demi Produk Lokal