Salat Gaib yang Mengguncang Markas TNI AL, Diikuti Ribuan Prajurit Kirim Doa untuk Prajurit Terbaik yang Gugur di Papua

JAKARTA - Pada hari ini Senin (28/3) ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) melakukan salat gaib di markasnya masing-masing untuk mengirim doa bagi dua prajurit terbaik TNI AL yang gugur saat Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam,Nduga, Papua, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Sabtu (26/3) lalu. Selain itu, selama 3 hari ke depan TNI AL juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berduka.

Salat gaib yang dilaksanakan pada hari ini di semua markas TNI AL benar-benar mengguncang markas TNI AL dalam kesedihan mendalam.

Dispenal melaporkan, salat gaib di antaranya dilaksanakan di Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II, Pangkalan TNI AL Sabang, Danlanal Bandung, Pangkalan TNI AL Saumlaki, Lanal Semarang, Pangkalan TNI AL Kendari, da Pangkalan TNI Banten.

Duka yang mendalam tidak hanya dirasakan oleh TNI Angkatan Laut akan tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Kejadian tersebut diakibatkan serangan keji oleh Kelompok Separatis Teroris Paua (KTSP) terhadap (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah Distrik Kenyam, Kab. Nduga, Papua Sabtu 26 Maret lalu.

Kronologis kejadian, pada hari Sabtu Tgl 26 Maret 2022 sekitar pukul 17.40 WIT, KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru. Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP. Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.
Halaman Selanjutnya....