Sakit Perut, Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Kasus 1MDB Ditunda
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Foto: ST/ReutersKUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sejak Senin (13/9) dan akan dirujuk ke Institut Jantung Nasional.
Menurut The Straits Times, Selasa (13/9), pengacaranya, Muhammad Shafee Abdullah mengkonfirmasi hal ini ketika bertemu wartawan usai sidang lanjutan kasus 1MDB, Selasa (13/9).
Menurut Shafee, anggota parlemen dari Pekan itu harus melalui serangkaian tes kesehatan dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan kondisinya.
Shafee mengatakan, ia tak dapat memperoleh instruksi dari kliennya karena tidak diperbolehkan mengunjungi Najib di HKL. Untuk itu ia meminta sidang hari ini ditunda.
Wakil Jaksa Umum Mohamad Mustaffa P Kunyalam tidak menolak penangguhan itu.
Hakim Collin Lawrence Sequerah kemudian menangguhkan sidang hingga Rabu sore.
Senin kemarin, pengadilan diberi tahu bahwa Najib dalam kondisi tidak sehat dikarenakan perubahan dalam pengobatan tekanan darahnya.
Hal ini mengakibatkan sidang lanjutan yang biasanya berlangsung satu hari penuh, dipersingkat menjadi setengah hari dan memberikan waktu bagi Najib untuk mendapat perawatan medis.
Dalam unggahan Instagramnya pada Senin, putri Najib, Nooryana Najwa mengatakan, para dokter menemukan sejumlah luka baru di perutnya setelah melakukan endoskopi, Sabtu lalu.
"Selama endoskopi, dokter di HKL juga melakukan biopsi yang menyebabkan perdarahan dan lukanya harus dipotong untuk menghentikan perdarahan," katanya.
"Ayah minta dilakukan observasi di HKL tetapi ditolak, dokter memulangkan ayah."
Najib (69) menghadapi empat tuduhan penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan suap senilai total 2,28 miliar ringgit Malaysia atau Rp7,51 triliun dari dana 1MDB dan 21 tuduhan pencucian uang dengan jumlah yang sama.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: -
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Pelibatan UMKM-Koperasi di Program Pemerintah Bantu Wujudkan Ekonomi 8 Persen
- 5 Lantamal IV Kerahkan Personel Cari dan Evakuasi Buaya di Pulau Bulan
Berita Terkini
- Mengagetkan, Kenapa Pekan Depan Parlemen Jerman Akan Bahas Usul Larangan Partai AfD
- Taiwan Diguncang Gempa Bumi dengan Magnitudo 6,0
- Donald Trump Resmi Menjabat Presiden ke-47 Amerika Serikat
- Pakar Ingatkan RI Perlu Utamakan Stabilitas dalam Hubungan dengan AS
- Ini Serba Serbi Pelaksanaan Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS