Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Dampak Ketegangan Geopolitik

Saham Tiongkok Jatuh akibat "Tiktok" Dituduh Sajikan Konten Berbahaya

Foto : PETER PARKS / AFP

Dua Orang warga berjalan melewati papan yang menunjukkan angka Indeks Hang Seng di Hong Kong, Senin (20/3).

A   A   A   Pengaturan Font

BENGALURU - Saham Tiongkok dan Hong Kong berakhir jatuh pada Jumat (24/3) karena meningkatnya ketegangan geopolitik Tiongkok-Amerika Serikat merusak sentimen investor setelah anggota parlemen Amerika Serikat, pada Kamis (23/3), menuduh TikTok menyajikan konten berbahaya sehingga mereka mendorong untuk melarang aplikasi tersebut.

Indeks CSI 300 saham-saham unggulan atau blue-chips Tiongkok ditutup melemah 0,3 persen, sedangkan Indeks Komposit Shanghai terpangkas 0,6 persen. Di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng berakhir melemah 0,7 persen dan Indeks Tiongkok Enterprises turun 0,6 persen.

Untuk minggu ini, Indeks CSI 300 naik 1,7 persen dan Indeks Hang Seng naik 2,0 persen.

Anggota parlemen Amerika Serikat, pada Kamis (23/3), menyerang kepala eksekutif TikTok. Dia mengatakan video pendek aplikasi itu merusak kesehatan mental anak-anak, mendorong lebih jauh untuk melarang aplikasi tersebut secara nasional.

Kasus TikTok, yang induknya adalah ByteDance yang berbasis di Tiongkok, meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing. Sidang kongres Kamis (23/3) terjadi setelah pemerintahan Biden menuntut pemiliknya di Tiongkok melepaskan saham mereka atau menghadapi potensi larangan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih melalui Stock Connect pada Jumat, setelah pembelian bersih selama sembilan sesi berturut-turut.

Krisis Perbankan

Kekhawatiran yang berkepanjangan dari krisis perbankan global tetap ada, karena bank sentral Hong Kong mengatakan pada Jumat bahwa kota tersebut perlu memperhatikan dengan hati-hati untuk "tumpahan" lebih lanjut dari bank-bank regional Amerika Serikat, meskipun sangat sedikit paparan terhadap situasi lembaga keuangan di Eropa dan Amerika Serikat.

Di Tiongkok, saham jasa-jasa telekomunikasi kehilangan tenaga dan turun 0,9 persen, dengan Tiongkok United Network Communications Ltd, Tiongkok Mobile Ltd, dan Tiongkok Telecom Corp Ltd, masing-masing turun 4,7 persen, 2,4 persen, dan 3,8 persen.

Di Hong Kong, saham teknologi dan saham kebutuhan pokok konsumen naik tipis, sedangkan sebagian besar sektor lainnya turun. Saham teknologi melonjak 6,2 persen minggu ini, kinerja terbaik mereka sejak awal Januari.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top