Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sabun Antibakteri dari Daun Jarak Pagar dan Minyak Goreng

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

Dari sinilah sekelompok mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggagas pembuatan sabut antibakteri alami berbahan dasar jarak pagar dan minyak goreng. Mereka adalah Asmi Aris, Ilyas Gistiana, dan Hafiizhoh Hanafia.

Menurut Asmi seperti dikutip dari laman UNY, Minggu (7/2), penggunaan minyak goreng telah menjadi kebutuhan pokok dalam pengolahan bahan pangan. "Kandungan asam lemak bebas yang cukup tinggi pada minyak dapat diolah menjadi sabun melalui proses saponifikasi dengan menggunakan larutan alkali," papar Asmi.

Limbah minyak goreng yang telah digunakan juga cukup berlimpah sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun antibakteri. Ilyas Gistiana menambahkan pembuatan sabun ini melalui tiga tahap yaitu pembersihan minyak goreng bekas, pembuatan ekstraksi jarak pagar dan pembuatan sabun aktibakteri.

Tahap pertama, minyak goreng bekas dibersihkan dari bahan pengotor sisa penggorengan menggunakan kertas saring. Sampel minyak ditambahkan adsorben sebanyak 7,5% berat minyak dan diaduk selama 30 menit dan didiamkan selama 72 jam. Minyak goreng disaring kembali untuk dipisahkan dari adsorben.

Untuk esktraksi, daun jarak dicuci dan dikeringkan di bawah sinar matahari, kemudian daun yang telah kering digiling hingga berbentuk serbuk. Serbuk sebanyak 500 gr direndam dalam etanol 95%. Sampel direndam selama 3x24 jam dan diaduk setiap 24 jam satu kali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top