Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pers Era Digital

Sabar dan Jeli Kunci Hadapi Media Massa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Karena kalau tidak bisa membedakan akan terjebak dengan quick win. Kalau kita fokus pada quick win, bisa bagus tapi bisa berbahaya, kalau ternyata program yang diusung ternyata bukan yang diperlukan warga," kata Bima.

Karena itu, dirinya selalu berhati hati ketika memberikan jawaban ketika ditanya program 100 hari atau setahun menjabat. "Karena dapat terjebak ke politik kosmetik," tukas Bima. Pihaknya pun juga melihat media selalu mempunyai angle yang tidak terpikirkan ketika meliput kegiatan dirinya.

"Seperti pagi-pagi datang ke rumah dinas, kasak kusuk mau lihat rak sepatu saya, saya tanya, buat apa, katanya buat berita, mau tahu, ada berapa sepatu olahraga, sepatu kets dan sepatu formal saya. Jadi benar-benar angle yang tidak terpikirkan," kata Bima.

Sementara itu Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo menilai, perkembangan teknologi telah merubah orang. "Dulu kalau mau dapat informasi, orang harus berlangganan sekarang informasi berlimpah, sampai kita tidak tahu apakah informasi itu benar atau hoax," tukas Yosep.

Contoh berita hoaks ketika dirinya mendapat pesan WA dari kawannya, yang menyebut Kyai Ma'ruf Amin mengompol ketika acara debat berlangsung.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top