Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Reformasi Struktural I Pandemi Jadi Momentum Percepat Transformasi Ekonomi

Saatnya Tumpuan Ekonomi Beralih dari Konsumsi ke Investasi

Foto : Sumber: BPS
A   A   A   Pengaturan Font

Sesuai Janji Presiden

Dalam kesempatan terpisah, Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Wasiaturrahma, mengatakan reformasi struktural ekonomi memang sesuai dengan janji Presiden untuk menuntaskan program ekonomi jangka panjang dan melanjutkan program-program ekonomi dengan kualitas yang lebih baik di bidang infrastruktur, investasi asing dan lokal, maupun kesejahteraan rakyat.

"Foreign capital may be flowing back to (modal asing mungkin mengalir kembali ke) Indonesia sehingga kita bisa menjaga pertumbuhan tidak jatuh ke bawah 5 persen tahun ini. Diperkirakan average 5,3 persen selama periode Jokowi yang kedua. Sulit untuk lebih tinggi karena tidak mudah melakukan reformasi struktural," kata Wasiaturrahma.

Apalagi harga-harga komoditas sebagai andalan ekspor masih lesu dan nampaknya akan tetap lesu selama lima tahun mendatang karena global business cycle dan transformasi ekonomi Tiongkok dari sektor sekunder ke tersier. "Tapi, average 5,3 persen bisa menjadi pemicu untuk menjadi 6 persen untuk lima tahun ke depan. Perekonomian Indonesia berada di jalur yang benar dan semakin membaik meski tidak secepat yang diinginkan kebanyakan orang," katanya.

Dengan bonus demografi yang menjanjikan di dunia, akan menjadi salah satu daya tarik bagi penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) karena Indonesia dinilai sebagai pasar domestik yang sangat besar. Apalagi, capital base juga masih rendah sehingga untuk meningkatkan rata-rata imbal hasil masih sangat jauh dari inflection point.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top