![Saatnya Pacu Ekspor untuk Perbaiki Defisit Perdagangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmjkoci_resized.jpg)
Saatnya Pacu Ekspor untuk Perbaiki Defisit Perdagangan
![Saatnya Pacu Ekspor untuk Perbaiki Defisit Perdagangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmjkoci_resized.jpg)
Sebaliknya, impor malah terakselerasi dari 15,7 persen pada 2017 menjadi 20,2 persen pada 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018, ekspor tumbuh 6,65 persen menjadi 180,06 miliar dollar AS. Sementara impor tumbuh 20,15 persen menjadi 188,63 miliar dollar AS. Dengan demikian neraca perdagangan mencatat defisit 8,57 miliar dollar AS.
M Faisal menjelaskan pendorong utama defisit perdagangan 2018 adalah pelebaran defisit migas yang mencapai 12,4 miliar dollar AS. Namun, sektor nonmigas juga menghadapi masalah serius. "Walaupun masih surplus, terjadi penciutan tajam surplus nonmigas dari 20,4 miliar dollar AS pada 2017 menjadi 3,8 miliar pada 2018, atau kontraksi sebesar 81,4 persen," jelasnya.
Reformasi Struktural
Komentar
()Muat lainnya