Rybakina Melaju ke Final Australia Open
Berjabat Tangan I Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina (Kiri) berjabat tangan dengan petenis Belarusia, Victoria Azarenka setelah pertandingan semifinal tunggal putri di hari keseĀbelas turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Kamis (26/1).
Foto: Martin KEEP / AFPMELBOURNE - Juara Wimbledon, Elena Rybakina, mengalahkan Victoria Azarenka dua set langsung, Kamis (26/1) untuk melaju ke final Australia Open. Kemenangan Rybakina mengakhiri impian Azarenka meraih gelar ketiga di Melbourne.
Rybakina memenangkan laga semifinal 7-6 (7/4), 6-3. Dia akan bertemu Aryna Sabalenka atau Magda Linette di final yang berlangsung hari Sabtu. Azarenka, yang menjuarai Grand Slam Australia Open 2012 dan 2013, dikalahkan dalam waktu 1 jam 41 menit dalam kondisi berangin kencang di Rod Laver Arena.
Unggulan ke-22 Rybakina telah mengalahkan juara bertahan Prancis dan AS Open, Iga Swiatek, di babak keempat. Dia juga menyingkirkan pemenang Roland Garros 2017, Jelena Ostapenko, di perempat final di Melbourne Park. Setelah set pertama yang berlangsung ketat, petenis kelahiran Moskow berusia 23 tahun itu bangkit untuk tetap di jalur menuju juara.
"Saya sangat senang berada di final. Kali ini sedikit sulit bagi saya karena kondisinya berbeda," ujar Rybakina yang berkewarganegaraan Kazakhstan. "Saya tidak bisa memainkan tenis yang sangat agresif. Tidak mendominasi terlalu banyak, tapi saya senang pada akhirnya menang. Tentu saja saya akan mencoba yang terbaik di final," sambungnya.
Rybakina menang straight set saat keduanya berhadapan di Indian Wells tahun lalu, satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya. Petenis Veteran Azarenka, 33, sebagian besar tertinggal melawan keanggunan dan kekuatan Rybakina, yang berada di semifinal Melbourne Park untuk pertama kalinya.
Rybakina mencapai babak empat besar berkat servisnya yang keras. Dia mencetak 35 ace dalam lima pertandingan di Melbourne Park, lebih banyak dari pemain lainnya. Dia memulai laga dengan kesalahan ganda (double fault) tetapi segera kembali ke jalur, merebut tiga ace berturut-turut. Azarenka bertahan dari serangan awal Rybakina.
Saat kedudukan 5-5, kesalahan ganda (double fault) kedua Rybakina memberi unggulan ke-24 Azarenka tiga break point. Rybakina menunjukkan mampu menjadi juara Grand Slam dengan menghindari krisis dan menutup permainan dengan ace keenam. Dalam tiebreak ketat Azarenka melaju jauh saat kedudukan 4-5 untuk memberi Rybakina dua set point.
Service ace terus diraih Rybakina di awal set kedua. Azarenka semakin frustrasi saat tertinggal 2-1. Dua kesalahan ganda Azarenka kemudian memberi Rybakina kesempatan lagi, sehingga unggul 5-2. Kemudian memenangkan laga. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 5 Wamendagri Nilai Kepuasan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Cerminkan Kepercayaan Rakyat
Berita Terkini
- MK Akan Percepat Bacakan Putusan Sengketa Pilkada pada 24 Februari 2025
- Tanpa Pengelolaan Tepat, Realokasi APBN Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi
- Wamendagri Sebut Retret Kepala Daerah Berlangsung Dua Gelombang
- Amankan Aset, Mata Uang Emerging Market Termasuk Rupiah Terus Melemah
- Wamendagri Nilai Tingginya Kepuasaan pada 100 Hari Pertama Cerminan Kepercayaan Rakyat