Rustian: Urusan Pengungsi, Negara Lain Perlu Belajar dari Indonesia
Foto : ISTIMEWA
penanganan pengungsi
Mereka dibuatkan penampungan yang nyaman. Ada juga hiburan tiap bulan, termasuk siraman rohani sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Secara periodi diadakan pasar malam atau bazaar yang menjual barang-barang murah.
Keahlian-keahlian atau pelatihan-pelatihan tadi diperlukan agar kalau dikirim ke negara ketiga, para pengungsi mampu mandiri. Kelak, diketahui bahwa anggota dalam satu keluarga bisa dikirm terpisah-pisah ke berbagai negara.
Misalnya, ibu atau bapak ke negara A. Lalu anak ke negara B dan seterusnya. "Maka itu, pengungsi harus mampu mandiri di lokasi-lokasi baru," tandas Rustian.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya