![Rusia Semakin Terpojok! Sekutu Dekat Rusia yang Dukung Perang Akhirnya Akui Invasi Rusia ke Ukraina Berlarut-larut](https://koran-jakarta.com/images/article/rusia-semakin-terpojok-sekutu-dekat-rusia-yang-dukung-perang-akhirnya-akui-invasi-rusia-ke-ukraina-berlarut-larut-220505190641.jpeg)
Rusia Semakin Terpojok! Sekutu Dekat Rusia yang Dukung Perang Akhirnya Akui Invasi Rusia ke Ukraina Berlarut-larut
![Rusia Semakin Terpojok! Sekutu Dekat Rusia yang Dukung Perang Akhirnya Akui Invasi Rusia ke Ukraina Berlarut-larut](https://koran-jakarta.com/images/article/rusia-semakin-terpojok-sekutu-dekat-rusia-yang-dukung-perang-akhirnya-akui-invasi-rusia-ke-ukraina-berlarut-larut-220505190641.jpeg)
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko Ketika Diwawancarai oleh The Associated Press di Istana Kemerdekaan di Minsk, Belarus.
Lukashenko juga mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima.
"Tidak hanya penggunaan senjata nuklir yang tidak dapat diterima karena itu tepat di sebelah kita, kita tidak berada di seberang lautan seperti Amerika Serikat,"kata Lukashenko.
Walau demikian, dia tidak dapat mengatakan apakah Rusia memiliki rencana seperti itu.
"Apakah Rusia mampu atau tidak, adalah pertanyaan yang perlu Anda tanyakan kepada kepemimpinan Rusia."
AP melaporkan Rusia mengerahkan pasukan ke wilayah Belarusia dengan dalih latihan militer dan kemudian mengirim mereka ke Ukraina sebagai bagian dari invasi yang dimulai pada 24 Februari.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya