Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Breaking News Militer:

Rusia Publikasikan Sistem Rudal Pertahanan Udara yang Paling Ditakuti Barat

Foto : Istimewa

Debut publik ini menggarisbawahi salah satu fitur S-500 Prometheus yang paling menonjol, mencegat rudal hipersonik yang melaju dengan kecepatan melebihi Mach 5, dengan waktu reaksi hanya 3-4 detik, merespons ancaman yang berada di ketinggian dengan dan jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Debut publik ini menggarisbawahi peningkatan kemampuan S-500 untuk menghadapi dan menetralisir berbagai ancaman udara, termasuk rudal balistik dan hipersonik, pada jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peluncuran TEL tidak hanya menunjukkan kemajuan terbaru Rusia dalam teknologi militer, tetapi juga menandakan demonstrasi berani atas kecakapan militernya di tengah ketegangan global yang sedang berlangsung.

S-500 Prometheus merupakan kemajuan besar dalam kemampuan pertahanan udara dan rudal Rusia, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey untuk menggantikan S-400 Triumf yang ada. Sistem ini dirancang untuk menargetkan ancaman pada jarak maksimum sekitar 600 kilometer (373 mil) untuk target udara, peningkatan substansial dari jangkauan S-400 sejauh 400 km (249 mil).

Sistem ini dapat mencegat ancaman rudal balistik pada jarak hingga 500 km (310 mil) dan menyerang target pada ketinggian hingga 200 km (124 mil), membuatnya diposisikan secara unik untuk melawan ancaman atmosfer dan dekat antariksa, seperti satelit orbit rendah Bumi.

Salah satu fitur S-500 yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk mencegat rudal hipersonik yang melaju dengan kecepatan melebihi Mach 5, dengan waktu reaksi hanya 3-4 detik, yang memungkinkannya untuk merespons ancaman berkecepatan tinggi dan berada di ketinggian dengan cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top