Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Breaking News Militer:

Rusia Publikasikan Sistem Rudal Pertahanan Udara yang Paling Ditakuti Barat

Foto : Istimewa

Debut publik ini menggarisbawahi salah satu fitur S-500 Prometheus yang paling menonjol, mencegat rudal hipersonik yang melaju dengan kecepatan melebihi Mach 5, dengan waktu reaksi hanya 3-4 detik, merespons ancaman yang berada di ketinggian dengan dan jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, Rusia baru-baru ini menarik perhatian dunia dengan mengungkap gambar publik pertama dari sistem S-500 Prometheus TEL (Transporter Erector Launcher) yang sangat canggih di pameran pertahanan Army-2024, di dekat Moskow.

Sistem sangat ditakuti dunia karena punya
kemampuan menembus atmosfer bumi, pernah melaksanakan uji coba yang menargetkan satelit Kosmos-1408.

Dari Army Recognition, ini menandai pertama kalinya sistem S-500 yang terkenal kerahasiaan itu diperkenalkan ke publik, menawarkan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke salah satu teknologi pertahanan udara Rusia yang paling canggih.

Foto Prometheus TEL itu dengan cepat muncul di internet, menjadi sorotan utama pameran yang sangat dinanti-nantikan itu, yang memamerkan inovasi militer terbaru Rusia meskipun iklim geopolitik sedang tegang. Debut publik S-500 ini menggarisbawahi niat Rusia untuk menunjukkan kekuatan militer dan kecakapan teknologinya di panggung global.

S-500 TEL merupakan elemen kunci dari baterai S-500, yang dirancang untuk mengangkut, mendirikan, dan meluncurkan rudal permukaan-ke-udara yang sangat canggih, yang menandai lompatan maju yang signifikan dari pendahulunya, S-400.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top