Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Breaking News Militer:

Rusia Publikasikan Sistem Rudal Pertahanan Udara yang Paling Ditakuti Barat

Foto : Istimewa

Debut publik ini menggarisbawahi salah satu fitur S-500 Prometheus yang paling menonjol, mencegat rudal hipersonik yang melaju dengan kecepatan melebihi Mach 5, dengan waktu reaksi hanya 3-4 detik, merespons ancaman yang berada di ketinggian dengan dan jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Sistem ini dapat melacak dan menyerang hingga 10 target balistik yang bergerak dengan kecepatan hingga 7 km per detik (sekitar 15.660 mil per jam) secara bersamaan. Sistem ini dilengkapi dengan radar dan sistem komando canggih yang memungkinkannya untuk memprioritaskan dan menyerang beberapa target di lingkungan ancaman yang kompleks, dan dirancang untuk bekerja sama dengan sistem pertahanan udara Rusia lainnya, seperti S-400, S-300, dan Pantsir-S1, sehingga menciptakan jaringan pertahanan udara berlapis dan terintegrasi.

S-500 dilengkapi dengan sistem radar canggih, termasuk radar akuisisi 91N6A(M) dan radar multifungsi 96L6-TsP, yang menawarkan kemampuan deteksi dan pelacakan target yang lebih baik, khususnya terhadap target yang tersembunyi atau dengan visibilitas rendah. S-500 juga dilengkapi dengan sensor dan sistem radar canggih yang mampu mendeteksi dan menyerang pesawat siluman dan ancaman lain yang tidak dapat diamati, yang secara tradisional sulit dilacak dan dicegat oleh sistem pertahanan udara konvensional.

Dipasang pada sasis beroda yang sangat mobile, S-500 dapat dengan cepat dikerahkan dan dipindahkan ke berbagai teater operasional, memastikan cakupan pertahanan yang fleksibel. Integrasinya dengan sistem peringatan dini berbasis ruang angkasa Rusia meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi dan mencegat ancaman jarak jauh bahkan sebelum memasuki atmosfer.

Pameran pertahanan ini diharapkan menjadi acara besar, tidak hanya bagi para profesional militer dan kontraktor pertahanan, tetapi juga bagi para pengamat internasional yang memantau dengan saksama kemampuan militer Rusia selama konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Waktu pameran dan peluncuran S-500 mengirimkan pesan kuat tentang niat Rusia untuk mempertahankan dan memamerkan kecakapan militernya, bahkan saat menghadapi pengawasan dan sanksi internasional yang signifikan akibat perang.

Pengenalan sistem rudal pertahanan udara S-500 Prometheus baru ke dalam gudang senjata Rusia menandai perkembangan penting dalam dinamika pertahanan global, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan tempat Rusia memiliki kepentingan strategis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top