Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Mencari Pembeli untuk Jet Tempur Siluman di Pameran Udara Mesir

Foto : Istimewa

Meskipun mendapat sanksi dari Barat, Rusia mempromosikan Sukhoi Su-57E, versi ekspor dari pesawat tempur generasi kelima untuk negara-negara yang tidak dapat memperoleh F-35.

A   A   A   Pengaturan Font

KAIRO - Kehadiran Tiongkok yang lebih besar dari yang diharapkan pada Egypt International Airshow, pameran dirgantara perdana Mesir minggu lalu, menurut sebagian besar pihak telah mengalahkan kehadiran Rusia. Meskipun perusahaan alutsista Rusia, Rosoboronexport memang menggunakan acara tersebut untuk mempromosikan jet tempur siluman Sukhoi Su-57 (nama pelaporan NATO Felon) yang banyak digembar-gemborkan.

Dikutip dari The National Interest, sanksi Barat masih berlaku, namun United Aircraft Corporation (UAC) dan Rosoboronexport memamerkan model ekspor pesawat tempur generasi kelima tersebut, atau setidaknya versi skalanya.

Berdasarkan foto yang dibagikan di media sosial, tampaknya Su-57E yang sebenarnya, versi ekspor, tidak dipamerkan dan tidak ada laporan tentang presentasi udara dengan Felon. Namun, varian ekspor Su-57E masih ditawarkan kepada mitra regional Rusia, sementara UAC berusaha menarik negara-negara lain yang tidak dapat membeli F-35 Lightning II buatan Amerika.

Menurut laporan dari Zona-Militar yang berkantor pusat di Prancis, eksportir senjata Rusia itu juga memamerkan sistem pertahanan udara Pantsir-S1M dan Tor-M2E, serta rangkaian kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan, termasuk Orlan-10E dan Orlan-30.

"Rosoboronexport menerima dengan penuh rasa terima kasih undangan Mesir untuk berpartisipasi dalam Pameran Udara Internasional Mesir," kata Alexander Mikheev, CEO lembaga negara Rusia itu.

"Kehadiran kami di sini akan membantu memperkuat kerja sama teknis-militer antara Rusia dan Mesir, serta lebih jauh mengembangkan hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah, yang gabungan pangsa pasarnya dalam buku pesanan perusahaan melebihi 50 persen. Saya yakin bahwa pameran udara itu memiliki masa depan yang cerah. Kami siap menjadi peserta tetap."

Mencari Pembeli untuk Su-57

Ini bukan pertama kalinya Rosoboronexport berupaya merayu pembeli asing untuk Su-57. Moskow mengklaim telah menerima permintaan dari negara-negara klien potensial, termasuk Aljazair, India, Malaysia, dan Turki, meskipun penjualan belum terealisasi. Aljazair dikabarkan akan mengoperasikan satu Su-57 tetapi hal itu belum dikonfirmasi.

Su-57E memulai debutnya di Aero India Show di Bangalore pada tahun 2023, dan dilaporkan dilengkapi dengan avionik tercanggih Rusia. Rincian lain seputar prototipe baru tersebut masih sedikit, dan produksi serta penjualan pesawat tempur ini sangat tidak mungkin, setidaknya dalam waktu dekat. Saat ini, Rusia hampir tidak memiliki armada lengkap pesawat tempur Felon sendiri.

Namun, upaya untuk menarik investor asing dapat dilakukan untuk mengimbangi sebagian biaya penelitian dan pengembangan (R&D) Su-57 yang tinggi dan untuk membantu mensubsidi produksi.

Tidak Disebutkan tentang Su-75 Checkmate

Yang paling menonjol yang tidak hadir di Egypt International Airshow adalah Sukhoi Su-75 Checkmate, pesawat tempur siluman bermesin tunggal yang lebih murah. Pesawat itu tidak muncul di pameran Army 2024 bulan lalu di luar Moskow.

Ini bisa menjadi bukti terakhir yang dibutuhkan bahwa program tersebut tidak akan maju melampaui tahap vaporware.

Sekarang tampaknya meskipun Rusia telah kehabisan langkah dengan Su-75, tampaknya UAC masih berusaha mendapatkan pembeli untuk Su-57.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top