Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Makin Gelisah! Ratusan Militer Selandia Baru Akan Latihan Tempur dengan Warga Ukraina di Inggris

Foto : Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Selandia Baru atau New Zealand telah mengirim 120 personel militer mereka untuk berangkat ke Inggris demi membantu dan juga melatih warga Ukraina dalam pertempuran garis depan, kata pemerintah, Senin (15/08).

Pengerahan militer itu akan memungkinkan dua tim pelatihan infanteri untuk membekali personel Ukraina dengan keterampilan inti agar efektif dalam pertempuran, termasuk penanganan senjata, pertolongan pertama pertempuran, hukum operasional, dan keterampilan lainnya.

Pelatihan sekitar 800 tentara Ukraina akan dilakukan secara eksklusif di salah satu dari empat lokasi di Inggris, dan personel pertahanan Selandia Baru tidak akan melakukan perjalanan ke Ukraina, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah menjelaskan bahwa serangan terang-terangan terhadap kedaulatan suatu negara dan hilangnya nyawa tak berdosa berikutnya adalah salah dan tidak dapat ditoleransi. Kecaman kami akan terus melampaui kata-kata dan termasuk dukungan kritis," Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers untuk mengumumkan penyebaran, seperti yang dilansirkan oleh Reuters, pada 15 Agustus 2022.

Tidak hanya itu Perdana Menteri Jacinda Ardern juga menekankan bahwa pasukan Selandia Baru yang dikirimkan ke Inggris untuk melatih warga Ukraina belum dan tidak akan terlibat dalam pertempuran di Ukraina yang saat ini masih terus diinvasi oleh Rusia.

Tiga puluh personel pertahanan Selandia Baru menyelesaikan pengerahan pada Mei untuk melatih personel militer Ukraina dalam mengoperasikan artileri.

Pengerahan pelatihan adalah bagian dari serangkaian tindakan dalam menanggapi invasi Rusia pada 24 Februari di tetangga selatannya yang telah memasukkan lebih dari NZ$40 juta ($25,70 juta) dalam bentuk dukungan keuangan dan sanksi terhadap 840 individu dan entitas.

Rusia menyebut intervensi yang dilakukannya terhadap Ukraina adalah sebagai "operasi khusus" untuk mendemiliterisasinya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top