Rusia Kehilangan 16 Sistem Artileri dalam Satu Hari
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer ke posisi Rusia di dekat Bakhmut di Ukraina timur pada 17 Maret 2023.
AS telah memasukkan artileri dan peluru dalam tahapan bantuan militernya ke Ukraina. Pada hari Rabu, Departemen Pertahanan mengumumkan gelombang baru bantuan keamanan senilai 300 juta dolar AS, termasuk lebih banyak pasokan amunisi untuk 38 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dikirim ke Ukraina oleh AS.
"Paket itu juga akan melengkapi Ukraina dengan peluru artileri dan mortir tambahan," kata Departemen Pertahanan
Bantuan militer AS saat ini ke Ukraina mencakup beberapa jenis howitzer , peluru artileri, dan sistem mortir.
Pada awal Maret, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan, agar pasukan Ukraina menang, pendukung Kyiv "harus mengirimkan lebih banyak amunisi artileri dan mengirimkannya lebih cepat". Uni Eropa kemudian setuju untuk mengirim satu juta peluru artileri ke Ukraina selama tahun mendatang dengan biaya 2 miliar Euro.
Ini bertepatan dengan penilaian dari kementerian pertahanan Inggris, yang menyarankan Moskow terlibat dalam operasi dengan "kurang dukungan dari tembakan artileri karena Rusia kekurangan amunisi".
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya