Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Rusia dan Ukraina Saling Tingkatkan Serangan Jarak Jauh dengan Rudal dan Drone

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Rabu bahwa kemajuan dalam serangan balik Ukraina terhadap pasukan Rusia "lebih lambat dari yang diinginkan" tetapi Kyiv tidak akan ditekan untuk mempercepatnya saat pasukannya bergerak maju melalui ladang ranjau yang berbahaya.

"Beberapa orang percaya ini adalah film Hollywood dan mengharapkan hasilnya sekarang. Bukan," BBC Inggris mengutipnya dalam sebuah wawancara. "Yang dipertaruhkan adalah nyawa orang." Ukraina mengatakan serangan balasan pertamanya yang telah lama ditunggu-tunggu selama tujuh bulan telah merebut kembali delapan desa sejauh ini.

Beberapa pendukung Ukraina khawatir Kyiv harus menunjukkan hasil yang mengesankan di medan perang dalam beberapa minggu mendatang atau mengambil risiko berkurangnya dukungan politik di Barat. Kedua belah pihak telah meningkatkan serangan jarak jauh dengan rudal dan drone sebagai persiapan untuk pertempuran di garis depan. Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tak berawak yang telah mencapai wilayah sekitar Moskow. Kyiv tidak pernah mengomentari laporan serangan di dalam Rusia.

Tetapi pasukannya sejauh ini belum mencapai garis pertahanan utama yang harus disiapkan Rusia selama berbulan-bulan. Kyiv diyakini telah menyisihkan masing-masing 12 brigade dari ribuan pasukan untuk penyerangan tersebut, yang sebagian besar belum bergabung dalam pertempuran.

Reuters telah mengunjungi beberapa desa yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina dan mengkonfirmasi kemajuan beberapa kilometer. Moskow mengatakan telah menolak kemajuan Ukraina sejak awal Juni. BBC mengutip pernyataan Presiden Ukraina Zelenskiy yang mengatakan bahwa dorongan militer tidak akan mudah karena 200.000 km persegi (77.220 mil persegi) wilayah Ukraina telah ditambang oleh pasukan Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top