Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Berpotensi Melemah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan mengalami volatilitas sangat besar awal pekan ini. Fokus pelaku pasar bakal tertuju terhadap sejumlah data ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Pengamat Mata Uang Ariston Tjendra melihat investor menantikan data inflasi konsumen (CPI) AS pada Mei 2024 dan pengumuman suku bunga acuan AS pada Kamis (13/6) dini hari. Menurutnya, indikasi wait and see kebijakan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (the Fed) dan apabila data CPI tidak menunjukkan penurunan, maka dollar AS bisa menguat lagi.

Karenanya, Ariston memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (10/6), bergerak di kisaran 15.950 - 16.300 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (7/6), ditutup menguat 67 poin atau 0,42 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.196 rupiah per dollar AS. Penurunan terjadi setelah klaim awal pengangguran AS atau US Initial Jobless Claims lebih tinggi dari perkiraan.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

"Data US Initial Jobless Claims lebih tinggi dari perkiraan untuk pekan yang berakhir pada 31 Mei 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top