Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Rupiah Turun Dipengaruhi Inflasi AS yang Masih Jauh dari Target

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah pada akhir perdagangan Rabu (13/12) menurun dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih jauh dari target sehingga memicu ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS (the Fed) masih akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya.

"Rupiah masih akan berkonsolidasi dan berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini menantikan keputusan suku bunga acuan AS di Kamis dini hari nanti," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, di Jakarta, Rabu (13/12).

Seperti dikutip dari Antara, inflasi Indeks Harga Konsumen AS pada November 2023 tercatat sebesar 3,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi AS masih sulit turun ke target dua persen.

"Hasil ini bisa mendorong The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi untuk waktu yang lebih lama dan ini bisa mendorong penguatan dolar AS," ujarnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu, rupiah kembali melemah sebesar 40 poin atau 0,25 persen menjadi 15.661 rupiah per dollar AS dari penutupan sebelumnya sebesar 15.621 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top