Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Perekonomian

OJK Jangan Abaikan Inflasi yang Terus Gerus Daya Beli

Foto : ISTIMEWA

NAILUL HUDA Peneliti Ekonomi Celios - Ini harus diwaspadai menjadi ancaman penurunan daya beli ke depan karena saat ini sudah mengkhawatirkan. Daya beli yang tergerus akibat inflasi bisa menyebabkan permintaan akan berkurang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan ekonomi Indonesia akan tetap bisa tumbuh solid dengan inflasi inti yang terjaga stabil karena didukung permintaan domestik yang meningkat, dinilai mengabaikan kondisi ekonomi yang sesungguhnya di masyarakat.

Peneliti Ekonomi Celios, Nailul Huda, mengatakan, inflasi inti yang stabil memang menunjukkan daya beli masyarakat terjaga, namun inflasi umum yang tinggi bisa berpotensi menyebabkan daya beli tergerus, terutama dalam jangka pendek karena harga volatile food meningkat.

"Ini harus diwaspadai menjadi ancaman penurunan daya beli ke depan karena saat ini sudah mengkhawatirkan. Daya beli yang tergerus akibat inflasi bisa menyebabkan permintaan akan berkurang," tegasnya.

Pada titik tertentu, papar Huda, bisa menurunkan Purchasing Managers' Index (PMI). Apalagi tren suku bunga tinggi yang berlangsung alam pasti akan mengganggu ekspektasi investasi. Bisa jadi ekspansi manufaktur terganggu.

"Ancaman ekonomi global juga belum usai di tengah ancaman resesi ekonomi di Tiongkok dan beberapa negara maju lainnya," kata Huda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top