Rupiah Pagi Ini Melemah karena Khawatir Ekonomi Tiongkok Lambat
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (20/6) pagi melemah 0,36 persen atau 54 poin menjadi Rp14.994 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.940 per dolar AS.
Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok dan prospek suku bunga bank sentral AS, The Fed.
"Seperti yang diperkirakan, Tiongkok tadi pagi menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 10 bps untuk merespons perlambatan ekonomi," ujar dia di Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut dia, perlambatan ekonomi Tiongkok disebabkan permintaan domestik dan global yang masih lemah (ekspor dan impor). Pada Minggu (18/6), Goldman Sach menurunkan cukup besar proyeksi pertumbuhan Tiongkok.
"Sentimen ini bisa bertahan cukup lama mengingat Tiongkok adalah ekonomi terbesar di Asia dan kedua di dunia. (Namun), pasar tentunya telah mengantisipasinya, kecuali memburuk. Hal ini akan terus menjadi perhatian investor," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya