Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Pagi Ini Melemah karena Khawatir Ekonomi Tiongkok Lambat

Foto : ANTARA/Subur Atmamihardja

Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Meninjau sentimen dari Amerika Serikat (AS), investor masih menantikan penjelasan Ketua The Fed Jerome Powell di depan kongres AS pada Kamis (22/6).

"Powell diharapkan memberikan penjelasan kebijakan suku bunga The Fed ke depan, mengingat pada FOMC (Federal Open Market Committee) minggu lalu mengisyaratkan akan adadua kali kenaikan suku bunga hingga akhir tahun," ungkap Lukman.

Jika ada kenaikan suku bunga, menjadi berat bagi rupiah mengingat Bank Indonesia sudah mulai berencana menurunkan suku bunga.

"Apabila ini terjadi maka divergensi kebijakan suku bunga antara BI dan The Fed akan menekan rupiah. Tanpa menurunkan suku bunga pun, suku bunga BI akan sama dengan The Fed yang apabila menaikkannya dua kali," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top