Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Melemah Subsidi Membengkak

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Akibat beban itu, mau tak mau berimplikasi pada menurunnya kinerja BUMN. Setidaknya, rencana untuk membangun pembangkit, misalnya, untuk PLN atau eksplorasi oleh Pertamina, akan tertunda karena tidak ada dana.

Jika kondisi kedua BUMN terus terbebani kurs dollar dan kenaikan harga minyak global, beban subsidi akan ditanggung Pertamina dan PLN sebagai penyalur subsidi. Artinya, dampak pembengkakan subsidi tidak hanya dirasakan APBN, tapi juga kas keuangan Pertamina dan PLN.

Lebih dari itu, bertambahnya anggaran subsidi bukan semata dari pendapatan negara, tapi dari sumber lain, yakni utang. Sungguh ironis, sebab jumlah utang negara kini sudah menembus 5.000 triliun rupiah, sehingga sulit melunasi.

Dengan kata lain, proyeksi surplus pendapatan negara tahun ini bisa menjadi bumerang pemerintah lantaran masih diliputi ketidakpastian. Jadi, kesanggupan pemerintah menambah alokasi subsidi energi hingga 173 persen dari APBN 2018 tekesan memaksakan diri.

Lagi pula, pemerintah sedari awal sudah menjanjikan reformasi subsidi energi dengan menghapus anggaran subsidi BBM. Namun, jika sekarang anggaran subsidi naik, lalu buat apa reformasi?
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top