Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Rupiah Melemah, Investor Cerna Implikasi "Downgrade" Utang AS

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Petugas melayani penukaran uang rupiah di Bank BSI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Rupiah dan mata uang regional umumnya melemah terhadap dollar AS hari ini tertekan oleh pernyataan hawkish The Fed minggu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah melemah terbatas karena investor masih mencerna implikasi downgrade utang (credit rating) Amerika Serikat (AS) oleh Moody's dari stabil menjadi negatif. Rupiah dan mata uang regional umumnya melemah terhadap dollar AS hari ini tertekan oleh pernyataan hawkish the Fed (Federal Reserve) minggu lalu.

"Namun, pelemahan terbatas karena investor masih mencerna implikasi downgrade Moody's pada credit rating AS," ujar analis pasar mata uang, Lukman Leong, di Jakarta, Senin (13/11).

Seperti dikutip dari Antara, pada umumnya, implikasi downgrade utang AS oleh Moody's cenderung negatif. Kendati demikian, apabila terjadi risk-off di mana aset berisiko mengalami penurunan, dollar AS dapat berbalik menjadi aset safe-haven.

Terkait pernyataan hawkish, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, sempat membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target 2 persen.

"Investor juga cenderung wait and see menantikan data inflasi AS minggu ini yang diperkirakan akan naik 0,1 persen month to month (MoM) dan 3,3 persen year on year (YoY)," kata Lukman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top