Selasa, 24 Des 2024, 08:55 WIB

Rupiah Kesulitan Menguat di Bawah Rp16.000/ Dollar AS, Target Tahun Ini Bakal Meleset

Foto: istimewa

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkira­kan cenderung bergerak datar, jelang libur Natal 2025. Meski demikian, sepekan ini, kurs rupiah bakal kesulitan berada di bawah level 16.000 atau meleset dari target dalam asumsi ma­kro APBN 2024 sebesar 15.000 rupiah per dollar AS.

Sentimen rupiah diperkirakan masih berasal dari respons investor terhadap sikap hawkish bank sentral Amerika Seri­kat (AS) atau The Fed terkait kebijakan suku bunga acuan ta­hun depan. Investor memperkirakan penurunan FFR tahun depan hanya dua kali dengan besaran masing-masing 25 basis poin (bps) atau di bawah ekspektasi sebelumnya seba­nyak empat kali dengan total pemangkasan sebesar 100 bps.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuai­bi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pekan ini masih sulit bangkit ke bawah 16.000 rupiah per dollar AS.

Senada, Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memproyeksikan kurs rupiah terhadap dol­lar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (24/12), bergerak di kisaran 16.100 - Rp 16.200 per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Senin (23/12) sore, ditutup menguat 25 poin atau 0,15 persen dari akhir pekan lalu menjadi 16.197 ru­piah per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah kemungkinan masih di atas 16 ribu ru­piah per dollar AS menjelang hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Perdagangan yang menurun menjelang Natal dan tahun baru mungkin bisa menyebabkan rupiah ber­gerak konsolidasi,” ujar Ariston Tjendra.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: