Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Cenderung "Sideways"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi cenderung datar, hari ini (20/12), setelah menguat tipis pada awal pekan ini. Pasar terus mencermati sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, namun sejumlah sentimen global mulai berkurang.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah cenderung sideways seiring berkurangnya sentimen global dan penurunan volume perdagangan akhir tahun. Dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (20/12), bergerak di kisaran 15.550-15.650 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (19/12) sore, ditutup menguat di tengah masih tingginya suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). Rupiah ditutup menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.597 rupiah per dollar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama mengatakan pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen kenaikan suku bunga The Fed. "Walaupun kenaikan pekan lalu lebih rendah dari kenaikan sebelumnya, namun kenaikan ini masih menyebabkan nilai suku bunga AS semakin tinggi. Hal ini membuat rupiah menjadi kurang atraktif," ujar Revandra.

Pada pertemuan Desember ini, The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga 50 basis poin (bps), lebih rendah dari empat pertemuan sebelumnya yang menaikkan sebesar 75 bps.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top