Rupiah Diprediksi Masih Tertekan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih tertekan tengah pekan ini. Pergerakan rupiah rupiah masih terdampak penguatan dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai sentimen yang membuat rupiah masih melemah yakni penguatan dollar AS karena didukung imbal hasil Treasury lebih tinggi pasca data pekerjaan domestik menguat akhir pekan lalu. Sejumlah data ekonomi AS tersebut memicu penurunan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Karenanya, Ibrahim memproyeksilan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (12/6), bergerak fluktuatif sebelum ditutup melemah di rentang 16.280-16.350 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Selasa (11/6), ditutup melemah 8 poin atau 0,05 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.291 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi di tengah pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga bank sentral AS atau The Fed pekan ini.
"Investor mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed dan rilis data inflasi AS bulan Mei yang akan dirilis pada minggu ini," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta.
Karena data Non Farm Payrolls (NFP) AS yang lebih tinggi dari ekspektasi, investor memperkirakan The Fed hanya memangkas suku bunganya sekitar 25 basis poin (bps) pada 2024 lebih rendah dibandingkan eskpektasi penurunan sekitar 50 bps sebelum rilis data NFP pada Mei. Hal tersebut mendorong permintaan untuk dollar AS secara global.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Agensi ADOR Gugat NewJeans untuk CegahTeken Kontrak Independen
- Marbot Masjid dan Guru Ngaji Seharusnya Mendapat BPJS Ketenagakerjaan
- Mike Ethan Kolaborasi dengan Mario Ginanjar Rilis Single ‘Dia Harus Tahu’
- Untuk Kenang Persahabatan, Nyoman Paul Hadirkan 'Alunan Mimpi'
- Indra Sjafri Mengaku Belajar Banyak dari Shin Tae-Yong