Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ruang Talenta Guru Mesti Terbuka

Foto : ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Bidang Advokasi Guru, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, menilai Ruang Talenta Guru harus transparan jika nanti diterapkan. Adapun program tersebut rencananya diterapkan pada tahun 2024 untuk rekrutmen guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.

"Ketika sekolah bisa merekrut, kita sampai pada pertanyaan bagaimana kualifikasinya. Bagaimana memilihnya apakah meritrokasi, atau ada like or dislike, ada hubungan khusus tertentu dengan pejabat," ujar Iman, pekan lalu.

Dia menilai, adanya program tersebut merupakan solusi atas kegagalan merekrut guru ASN melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses yang tadinya terpusat diserahkan kepada sekolah beserta dana untuk menggaji guru tersebut.

Iman menambahkan, Ruang Talenta Guru menyerahkan persoalan rekrutmen guru yang tidak bisa di panselnas kepada sekolah-sekolah. Menurutnya, program tersebut bakal menambah kesibukan baru bagi guru.

UU ASN

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, mengungkapkan, disahkannya Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN berimplikasi terhadap visi besar pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan.

Menurutnya, rekrutmen guru ASN saat ini belum optimal sebab dilakukan secara terpusat dengan frekuensi terbatas.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top