Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Bank Sentral | Tahun Ini, Inflasi Diproyeksikan Berada di Kisaran 6-7 Persen

Ruang Pengetatan Moneter Terbuka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Leo mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang memberikan insentif Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mendorong penyaluran kredit perbankan kepada sektor-sektor prioritas di tengah peningkatan suku bunga acuan BI.

Seperti diketahui, BI menaikkan suku bunga acuan sebanyak lima kali dengan total besaran 200 basis poin (bps) sepanjang 2022 menjadi 5,5 persen dari 3,5 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, naiknya suku bunga ini adalah sebagai antisipasi secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi.

BI 7DRR bertahan di posisi 3,5 persen sejak 18 periode Maret 2021 sebelum akhirnya dinaikkan sebesar 25 bps pada 23 Agustus 2022. Kemudian, secara berurutan BI kembali mengerek bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,25 persen pada 22 September 2022, lalu 50 bps pada Oktober 2022, terus 50 bps pada November 2022, dan 25 bps pada Desember 2022.

Agresivitas tersebut untuk mengendalikan inflasi pada 2022 yang memanas. Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi nasional pada 2022 mencapai 5,51 persen, di atas target pemerintah dan BI di kisaran 2-4 persen.

Inflasi Tinggi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top