Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pengelolaan Anggaran - Perlu Dipertimbangkan Kebijakan Setop Utang

Ruang Berutang Kian Sempit, Segera Tagih Utang BLBI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font


"Seharusnya kebergantungan yang makin tinggi terhadap utang mesti dicermati lebih mendalam. Evaluasi efektivitas utang dan kemungkinan sumber pendapatan lain mesti dilakukan.

Salah satunya utang BLBI yang menjadi PR saat ini harus diselesaikan," kata Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi (Fitra), Yenny Sucipto, di Jakarta, Jumat (20/10).


Menurut dia, para obligor BLBI yang belum melunasi utangnya seharusnya segera ditagih berikut dendanya sesuai kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah. Kementerian Keuangan perlu merumuskan strategi pelaksanaan hak tagih negara tersebut.


"Jadi, ini bisa menjadi sumber pendapatan negara sehingga tidak selalu mengandalkan utang," jelas Yenny.


Sebelumnya dikabarkan, di dalam audit investigasi BPK 1998-1999 terkait perjanjian penyelesaian utang BLBI melalui Master of Settlement and Acquisition Agreement (MSAA), Master of Refinancing and Notes Issuance Agreement (MRNIA),
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top