Roket Terbesar di Dunia Segera Lakukan Uji Terbang Pertama
Perusahaan antariksa Amerika Serikat, SpaceX.
"Kami akan sangat berhati-hati dan jika kami melihat sesuatu yang membuat kami khawatir, kami akan menundanya".
Musk mengatakan dia ingin "menetapkan ekspektasi rendah" karena "mungkin besok tidak akan berhasil, jika berhasil berarti mencapai orbit.
Badan antariksa AS, National Aeronautics and Space Administration (Nasa) telah memilih pesawat ruang angkasa Starship untuk mengangkut astronaut ke Bulan pada akhir 2025, misi yang dikenal sebagai Artemis III, untuk pertama kalinya sejak program Apollo berakhir pada 1972.
Starship terdiri dari pesawat ruang angkasa 164 kaki (50 meter) yang dirancang untuk membawa awak dan kargo yang berada di atas roket pendorong Super Heavy tahap pertama setinggi 230 kaki.
Secara kolektif disebut sebagai Starship, pesawat ruang angkasa dan roket Super Heavy tidak pernah terbang bersama-sama, meskipun ada beberapa penerbangan uji sub-orbital dari pesawat ruang angkasa itu sendiri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya