Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 14 Mar 2024, 02:50 WIB

Roket Luar Angkasa Jepang Meledak Setelah Peluncuran

Meledak | Roket Kairos milik Space One sebelum meledak beberapa detik setelah diluncurkan dari situs Spaceport Kii di Kushimoto, Prefektur Wakayama, Jepang, pada Rabu (13/3). Kegagalan ini telah menghambat upaya perusahaan rintisan tersebut untuk menempatkan satelit ke orbit.

Foto: AFP/Wakayama Telecasting Corp/AFPTV

TOKYO - Sebuah roket yang dibuat oleh perusahaan rintisan Jepang meledak beberapa detik setelah peluncuran pada Rabu (13/3). Kegagalan ini telah menghambat upaya perusahaan rintisan tersebut untuk menempatkan satelit ke orbit.

Roket Kairos milik Space One yang berbasis di Tokyo sepanjang 18 meter, diluncurkan di wilayah pesisir Wakayama di Jepang barat, membawa satelit uji kecil milik pemerintah. Namun sekitar lima detik kemudian, roket berbahan bakar padat itu meledak dan menimbulkan asap putih mengepul di sekitar daerah pegunungan terpencil sementara api oranye berkobar di tanah.

"Peluncuran roket Kairos pertama telah dilaksanakan, namun kami mengambil tindakan untuk membatalkan penerbangan tersebut," kata Space One.

Kegagalan besar ini menandai pukulan terhadap upaya Jepang untuk memasuki pasar peluncuran satelit yang berpotensi menguntungkan.

Space One tadinya berharap menjadi perusahaan swasta pertama yang menempatkan satelit ke orbit. Space One adalah perusahaan rintisan yang didirikan pada 2018 oleh tim bisnis teknologi besar Jepang, termasuk Canon Electronics, IHI Aerospace, perusahaan konstruksi Shimizu, dan Bank Pembangunan Jepang milik pemerintah.

Pada April tahun lalu, perusahaan rintisan Jepang lainnya, iSpace, gagal mencoba menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil mendarat wahana di Bulan setelah kehilangan komunikasi dengan wahana tersebut setelah "pendaratan keras" di permukaan Bulan.SB/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.