Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Robot Mini Pendeteksi Awal Penyakit

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dikenal sebagai Sonopill, alat ini bisa menggantikan kebutuhan pasien untuk menjalani pemeriksaan endoskopi.

Dunia medis terus berkembang seiring dengan penemuan-penemuan baru yang melibatkan insinyur teknologi. Yang terbaru, para teknokrat menciptakan robot yang bisa memantau awal penyakit.

Ya, para insinyur berhasil menunjukkan bahwa secara teknis dimungkinkan untuk memandu kapsul robot kecil. Kapsul robot ini masuk di dalam usus besar untuk mengambil gambar mikro-ultrasonografi.

Dikenal sebagai Sonopill, alat ini suatu hari nanti bisa menggantikan kebutuhan pasien untuk menjalani pemeriksaan endoskopi, di mana prosedur invasif ini bisa menyakitkan bagi pasien.

Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan alat endoskop yang merupakan suatu alat berbentuk seperti selang elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya.

Gambar mikro-ultrasonografi juga memiliki keuntungan lebih. Pasalnya teknologi ini lebih mampu mengidentifikasi beberapa jenis perubahan sel yang terkait dengan kanker.

Sonopill adalah puncak dari penelitian selama sepuluh tahun terakhir oleh tim ilmuan yang terdiri dari gabungan beberapa ilmuwan internasional. Hasil studi kelayakan mereka diterbitkan di jurnal Science Robotics.

Kelompok ilmuwan ini telah mengembangkan teknik yang disebut manipulasi magnetik cerdas. Teknologi ini didasarkan para prinsip bahwa magnet dapat menarik dan mengusir satu sama lain.

Serangkaian magnet pada lengan robot yang melewati pasien berinteraksi dengan magnet di dalam kapsul, dengan lembut menggerakkannya melalui usus besar.

Kekuatan magnet yang digunakan tidak berbahaya dan dapat melewati jaringan manusia, menghilangkan kebutuhan untuk koneksi fisik antara lengan robot dan kapsul.

Sistem kecerdasan buatan ini memastikan kapsul halus dapat memposisikan dirinya dengan benar di dinding usus untuk mendapatkan gambar micro-ultrasound kualitas terbaik. Studi kelayakan juga menunjukkan jika kapsul terlepas, sistem kecerdasan buatan dapat menavigasi kembali ke lokasi yang diperlukan.

Profesor Pietro Valdastri, yang mengepalai dalam Sistem Robotika dan Otonomi di Universitas Leeds dan juga penulis senior makalah ini mengatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah cara dokter melakukan pemeriksaan pada saluran pencernaan.

"Studi sebelumnya menunjukkan bahwa micro-ultrasound mampu menangkap gambar beresolusi tinggi dan memvisualisasikan lesi kecil di lapisan superfisial usus, memberikan informasi berharga tentang tanda-tanda awal penyakit.," kata Valdastri.

Masih menurut Valdastri, dengan penelitian tesebut tim mereka mampu menunjukkan bahwa manipulasi magnetik cerdas adalah teknik yang efektif untuk memandu kapsul micro-ultrasound untuk melakukan pencitraan yang ditargetkan jauh di dalam tubuh manusia.

"Platform ini dapat melokalkan posisi Sonopill kapan saja dan menyesuaikan magnet penggerak eksternal untuk melakukan pemindaian diagnostik sambil mempertahankan sinyal ultrasound berkualitas tinggi. Penemuan ini berpotensi untuk memungkinkan diagnosis tanpa rasa sakit melalui pil mikro-ultrasonik di seluruh saluran pencernaan," tambah Valdasstri.

Sandy Cochran, Profesor bidang material dan Sistem Ultrasound di Universitas Glasgow dan peneliti utama, mengatakan: "Kami sangat senang dengan hasil studi kelayakan ini. Dengan meningkatnya permintaan endoskopi, sangat penting untuk kita bisa memberikan perawatan yang tepat, tepat sasaran, dan hemat biaya dan nyaman bagi pasien dan hari ini kami selangkah lebih dekat untuk memuwudkannya," kata Cochran..

Cochran berharap dalam waktu dekat, Sonopill akan tersedia untuk semua pasien sebagai bagian dari pemeriksaan medis rutin, dimana secara efektif mampu menangkap penyakit serius pada tahap awal dan memantau kesehatan sistem pencernaan semua orang.

Sonopill adalah kapsul kecil dengan diameter 21mm dan panjang 39mm. Ukuran ini menurut para insinyur masih dapat diperkecil lagi. Kapsul ini memiliki transduser ultrasonik mikro, lampu LED, kamera, dan magnet.

Kabel fleksibel yang sangat kecil ditambatkan ke kapsul yang juga masuk ke dalam tubuh melalui dubur dan mengirim gambar ultrasonik kembali ke komputer di ruang pemeriksaan.

Uji kelayakan sendiri dilakukan pada model laboratorium dan dalam studi hewan yang melibatkan babi. Penyakit saluran pencernaan sendiri menyumbang sekitar 8 juta kematian per tahun di seluruh dunia, termasuk beberapa kanker usus yang juga memiliki resiko kematian cukup tinggi. nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top