Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sinergi BUMN

RNI Gandeng Waskita Dirikan Rajawali Tower

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Waskita Karya Tbk (Waskita) melakukan sinergi untuk pembangunan gedung perkantoran Waskita Rajawali Tower di atas lahan seluas 7.025 meter persegi, tepi Jalan MT Haryono Kavling 12-13, Jakarta Timur.

"Pembangunan gedung perkantoran setinggi 15 lantai ini merupakan wujud sinergi antar-BUMN sesuai program Kementerian BUMN," kata Direktur Operasi III Waskita, Bambang Rianto di Jakarta, Rabu (23/8), pada acara ground breaking Rajawali Tower. Gedung perkantoran yang sebagian akan ditempati sendiri, serta sebagian lagi untuk disewakan ini membutuhkan biaya investasi sebesar 600 miliar rupiah, yang nantinya akan ditanggung bersama-sama PT RNI dan Waskita Realty (anak usaha Waskita).

Sedangkan Direktur SDM dan Asset RNI, Djoko Retnadi mengatakan penetapan Waskita sebagai mitra melalui proses beauty contest sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ GCG) untuk memanfaatkan lahan kosong milik kami di MT Haryono.

"Selama ini tanah di MT Haryono belum dimanfaatkan untuk itu perusahaan harus bayar PBB Rp500 juta per tahun. Sinergi ini diharapkan menjadi momentum pemanfaatan asset-asset RNI lainnya. Untuk pembangunan Rajawali Tower selain kontribusi tanah kami juga ikut sumbang modal," kata Djoko.

Djoko mengatakan, RNI merupakan BUMN yang bergerak dibidang agroindustri, farmasi, alat kesehatan, serta perdagangan dan distribusi, sebelumnya perusahaan pernah membangun properti di Rasuna Said namun tutup saat krisis ekonomi, untuk itu ke depannya perusahaan akan menggandeng BUMN Karya untuk menggarap lahan yang belum dimanfaatkan.

Djoko juga menambahkan seluruh aset yang dimiliki BUMN harus dioptimalkan untuk memberikan manfaat bagi perusahaan, namun agar tidak melanggar regulasi maka kerja sama harus tetap dilakukan dengan sesama BUMN.

Terbuka Kerja Sama

Djoko mengatakan, RNI memiliki lahan seluas 35.000 hektar di 15 lokasi seluruhnya Pulau Jawa termasuk di Jakarta (Jalan Gatot Subroto), Cirebon, Surabaya, serta beberapa lokasi lain yang diharapkan dapat dikerja samakan dengan Waskita, meskipun belum seluruh lahan tersebut berstatus "clear and clean".

Menurut Djoko, RNI terbuka menjalin kerja sama untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki, prosesnya melalui seleksi beauty contest melalui TOR yang akan dibagikan bagi peserta yang berminat, penetapan pemenang melalui proses yang transparan sesuai prinsip GCG.

Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top