Rivalitas Microsoft dan Google Bikin Pengembangan AI Makin Melejit
Kedua perusahaan telah melakukan investasi besar -besaran pada perusahaan AI.
Ketika OpenAI didirikan, salah satu prinsipnya adalah membuat perangkat lunak yang bersifat "open source" (sumber terbuka). Artinya, perangkat lunak ini tersedia untuk umum dan memungkinkan pengembang untuk berbagi serta memodifikasinya. Google, sementara itu, bertahan dengan pendekatan komersial yang relatif konsisten dalam berbagai rencana dan ambisinya.
Namun, pergeseran OpenAI menuju komersialisme baru-baru ini dan penerapan closed-source - alias membuat sumber-sumber jadi tertutup - tampaknya bertentangan dengan filosofi awal perusahaan ini.
Beberapa "orang dalam" industri mengkritik OpenAI karena pendekatannya yang agak kontradiktif. Meskipun menampilkan dirinya sebagai juara teknologi AI yang menggunakan sumber terbuka, tapi tidak diragukan lagi bahwa OpenAI tetap entitas komersial, sebuah fakta yang memang tidak mudah mereka akui.
Ketegangan antara citra publik OpenAI dan realitas bisnis ini telah membuat persaingannya dengan Google semakin menarik.
Salah satu hal yang mungkin muncul dari kompetisi ini adalah evolusi dan penyempurnaan teknologi AI yang terus berlanjut, didorong oleh kebutuhan untuk tetap unggul di pasaran. Teknik-teknik Google, yang sebelumnya dieksploitasi oleh OpenAI untuk keuntungan komersial, mungkin akan mengalami inovasi lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya