Rivalitas Microsoft dan Google Bikin Pengembangan AI Makin Melejit
Kedua perusahaan telah melakukan investasi besar -besaran pada perusahaan AI.
Perjuangan Google berebut dominasi dengan Microsoft semakin menguat dan menjadi topik utama dalam diskusi tentang kesuksesan AI pada masa depan.
Yali Du, King's College London
Microsoft dan Google baru-baru ini menanamkan investasi besar di dua perusahaan terbesar dalam bidang kecerdasan buatan (AI). OpenAI, yang mengembangkan ChatGPT, telah menerima investasi masif sebesar US$10 miliar (Rp 149,4 triliun) dari Microsoft, sementara Google menginvestasikan US$300 juta (Rp 4,4 triliun) di Anthropic.
Dukungan finansial dari para raksasa teknologi ini terhadap AI telah membuat persiangan ketat mereka semakin tersorot publik. Perjuangan Google untuk berebut dominasi dengan Microsoft semakin menguat dan menjadi topik utama dalam diskusi tentang kesuksesan AI pada masa depan.
Google telah memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang pengembangan AI, termasuk penemuan transformer - suatu bentuk pembelajaran mesin (machine learning) dengan algoritme terus berkembang dalam menjalankan fungsi-fungsi tertentu seiring "dilatih" dengan data - kemajuan beragam teknik untuk mengotomatiskan terjemahan bahasa dan akuisisi perusahaan AI DeepMind.
Meskipun Google secara konsisten memosisikan dirinya di garis depan pengembangan AI, hadirnya ChatGPT menjadi sebuah tonggak sejarah yang signifikan. Perusahaan OpenAI yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) merilis ChatGPT pada November 2022 dan versi yang lebih canggih, GPT-4, diluncurkan pada Februari 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya