Risiko Meningkat, Investor Keluar dari Surat Utang Negara
NILAI TUKAR RUPIAH TERUS MELEMAH I Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (17/4). Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga menembus 16.250 rupiah per dolar AS pada Rabu (17/4).
Berpotensi Meningkat
Sementara itu, ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan aliran modal keluar dari pasar saham dan obligasi Indonesia berpotensi meningkat jika konflik Iran dan Israel terus memanas.
"Aliran modal keluar dari pasar saham dan obligasi Indonesia dikhawatirkan akan meningkat setelah konflik antara Iran dan Israel meningkat," kata Josua kepada Antara, di Jakarta, Rabu (17/4).
Konflik di Timur Tengah, tuturnya, meningkatkan ketidakpastian global, menyebabkan investor menarik dana dari aset-aset berisiko tinggi, terutama dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah mendorong pelaku pasar untuk memilih berinvestasi pada aset-aset safe haven, salah satunya dollar AS, sehingga menyebabkan mata uang negara-negara lain, terutama yang negara berkembang seperti Indonesia, berpotensi melemah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya