![Riset: Pekerja Informal Mampu Beli Rokok tapi Ogah Bayar Iuran BPJS Kesehatan](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-pekerja-informal-mampu-beli-rokok-tapi-ogah-bayar-iuran-bpjs-kesehatan-230313140159.jpg)
Riset: Pekerja Informal Mampu Beli Rokok tapi Ogah Bayar Iuran BPJS Kesehatan
![Riset: Pekerja Informal Mampu Beli Rokok tapi Ogah Bayar Iuran BPJS Kesehatan](https://koran-jakarta.com/images/article/riset-pekerja-informal-mampu-beli-rokok-tapi-ogah-bayar-iuran-bpjs-kesehatan-230313140159.jpg)
Penduduk mendaftar peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di halaman Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara, 4 Januari 2023.
Ketika memilih antara membayar iuran JKN secara mandiri atau membeli rokok, banyak hal yang mempengaruhi jawaban para peserta diskusi. Bukan hanya kemampuan membayar iuran, kebermanfaatan dan hambatan dalam pelayanan kesehatan serta ketergantungan merokok turut menjadi pertimbangan pekerja sektor informal.
Hampir semua peserta diskusi berpendapat bahwa dengan kondisi ekonomi mereka, mereka membutuhkan JKN yang dapat membantu pengobatan mereka saat sakit. Para peserta diskusi juga menyadari bahwa merokok berdampak buruk pada kesehatan.
Namun demikian, efek adiksi membuat para pekerja sektor informal merasa tidak sanggup berhenti merokok. Selain itu, pasangan dari beberapa pekerja sektor informal cenderung mendorong perilaku merokok suaminya karena dinilai meningkatkan produktivitas mereka.
Di lain pihak, pengalaman kurang memuaskan yang dialami saat mengakses pelayanan kesehatan juga membuat mereka enggan membayar iuran. Tenaga kesehatan setempat dinilai kurang ramah dalam memberikan pelayanan.
Karena adanya program bantuan dari pemerintah, beberapa pekerja sektor informal merasa enggan membayar iuran JKN secara mandiri. "Selama ada yang gratis, kenapa susah-susah bayar," kata salah satu peserta diskusi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya