Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Serentak -- Bahlil Pastikan KIM Tetap Kompak, meski Golkar Usung Airin-Ade di Banten

Ridwan Kamil Tak Akan Andalkan APBD untuk Bangun Jakarta

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

TERIMA REKOMENDASI -- Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri)-Suswono (kanan) memberikan keterangan usai menerima rekomendasi Partai Demokrat untuk maju pada Pilkada Provinsi DKI Jakarta di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8). Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin, serta Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk maju pada Pilkada serentak 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Ridwan Kamil mengatakan gubernur harus pintar dan kreatif untuk membangun daerahnya dan jangan hanya mengandalkan APBD saja.

JAKARTA - Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil mengatakan gubernur harus pintar dan kreatif mencari cara untuk bisa tetap membangun daerah dan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja.

"APBD itu palsu dan terbukti maksimal hanya sanggup membiayai 20 persen dari kebutuhan membangun sebuah wilayah. Maka gubernurnya, pemimpinnya, harus pintar-pintar mencari yang 80 persen (sisanya)," katanya saat menyambangi Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.

Pria yang kerap disapa RK itu menuturkan, selain APBD, daerah bisa mencari peluang pendanaan pembangunan mulai dari APBN, dana sosial perusahaan (CSR) hingga obligasi daerah sebagaimana dilakukannya semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Ada namanya APBN. Bayangin, bagaimana dapatkan APBN? Di era hari ini ya kita harus punya komunikasi, hubungan baik, karena hal-hal formal biasanya mulus oleh hal-hal informal. Oleh silaturahim," katanya.

RK, yang belakangan minta dipanggil Bang Emil khusus untuk Pilkada Jakarta, juga menyebutkan alternatif pendanaan lain yang bisa dilakukan adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top