Ridwan Kamil Bakal Perkuat Daya Tawar Partai Golkar
Resmi Masuk Golkar -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus , saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1). Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar yang langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Foto: ANTARA/Reno EsnirJAKARTA - Langkah Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, yang memutuskan bergabung ke Partai Golkar dinilai akan memperkuat daya tawar partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu. Sehingga, langkah orang nomor satu di Provinsi Jabar bergabung ke Partai Golkar dinilai tepat dan strategis bagi kedua belah pihak.
"Itu karena orang-orang seperti Kang Emil bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya. Ada beberapa fungsi, pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting. Dari empat itu tiga diantaranya fungsi teknokratis," kata Pengamat Politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Philips J Vermonte ketika dihubungi, Rabu (18/1), menanggapi bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar.
Philips J Vermonte mengatakan keputusan Ridwan Kamil merupakan langkah strategis dan menguntungkan dilihat dari latar belakangnya yang teknokratis.
Menurut dia pengalaman Ridwan Kamil di bidang eksekutif, juga arsitek yang paham bidangnya akan menambah kemampuan Partai Golkar untuk bisa tetap menjadi partai teknokrat sebagaimana awalnya dibentuk oleh golongan karya. "Jadi seperti natural Kang Emil masuk Partai Golkar, sudah waktunya. Yang kita inginkan adalah partai politik yang kuat, demokratis dan inovatis," katanya.
Waketum Bappilu
Ridwan Kamil mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar dengan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
"Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Ia menyebut alasan pertama dirinya bergabung ke Partai Golkar karena menurutnya partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai tengah. "Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," ujarnya
Alasan kedua, lanjut dia, karena sejarah panjang Partai Golkar yang menunjukkan sebagai institusi yang sangat terhormat.
"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individu nya. Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita," tuturnya.
Alasan ketiga, lanjut dia, lantaran hubungan komunikasi baik yang terjalin antara dirinya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto yang dinilainya hubungan politik yang tidak melulu matematis melainkan bisa pula humanis.
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati