Ribuan Warga Turun Ke Jalan Untuk Menumbangkan Rezim Komunis Kuba
Para pengunjuk rasa meneriakkan "kebebasan" dan "tumbangkan kediktatoran" dalam demonstrasi di Kuba, termasuk ibu kota Havana.
"Kami tidak takut. Kami menginginkan perubahan, kami tidak menginginkan kediktatoran lagi," kata seorang pengunjuk rasa yang tidak disebutkan namanya di San Antonio.
Para pengunjuk rasa anti-pemerintah ditangkap oleh pasukan keamanan yang dibantu oleh petugas berpakaian preman. Gambar di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti pasukan keamanan menahan, memukul dan menyemprotkan gas air mata ke beberapa pengunjuk rasa.
Ada laporan tentang pemadaman internet di seluruh pulau dan seorang fotografer dengan Asosiasi Wartawan terluka setelah konfrontasi dengan pasukan keamanan.
Menanggapi kerusuhan yang jarang terjadi, Presiden Miguel Díaz-Canel berbicara kepada bangsa dalam siaran TV dan menyalahkan AS atas kekacauan tersebut. Dia menyebut sanksi ketat terhadap Kuba.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya